Selasa, 12 Januari 2010
sulit
kasih kapankah kau pahami
kasih kapankah aku dapatkan cinta ini
yang telah ada dan bersemi
ku sulit sulit untuk bicara cinta ini
ku skaku ketika mau berucap tentang rasa hati
ku hanya bisa terpaku sendiri
dengan segala mimpi-mimpi
tahukah kau rasa itu
mungkin senyuman yang bisa mewakili rasa itu
jenuh cinta
kapan rasa ini akan pergi
kapan hati ini lepasa dari bayang ini
kapankah aku dapat bebas dari cinta ini
aku ingin menutup semua rasa
aku ingin kau jangan dekati
aku sudah muak dengan penghianatan
aku sudah jenu dengan permainan
biarkan aku jalani hidupku
dengan serpihan cinta dihati
yang selalu menemani langkahku
sampai aku mati
Minggu, 10 Januari 2010
lari hati
tinggalkan semua rasa yang terejadi
entah kenapa yang terjadi pada hati ini
sedikitpun ia enggan lari
saat kejenuhan diriku akan sikapmu
telah memuncak dihatiku
aku sulit untuk hentikan itu
mengapa pikiran ini selalu menpertahankan dirimu
kadang aku ingin berlari
dengan sekuat tenagaku
berpaling dari semua dinding hati
tanpa aku .....
Rabu, 30 Desember 2009
ingat
wajah itu tak berbeda dengan yang dulu
senyum manis paras cantik
seakan merasuk dalang relung jiwaku
aku tak mengerti
mengapa wanita itu
bak kekasih yang hilang dari hati
dalam semua tingkah laku
ku ingin berlari dari lentik wajah itu
ku tak ingin beri tempat pada wajah itu
ku ingin hapuskan kenangan itu
tapi seakan itu sulit bagiku
kapan kah aku harus terus begini
kasih
kau naungin segala yang ada
kau berikan semua kehangatan
kau tebarkan semua kasih sayang
kau tak pernah berhenti melihatku
kau enggan jauh dari relung pikiranku
kau rasuki seluruh hatiku
dengan nada-nada getar cintamu
tak pernah mengelak darimu
tak ingin pergi darimu
senyummu bagian bahagiaku
hiduplah selalu direlung hatiku
pemikiran fazlur rahman
SEJARAH DAN PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN
Disusun guna melengkapi tugas Mata Kuliah Pengantar Filsafat Pendidikan Islam
Dosen pengampu:Prof.Dr.Sutrisno.M.Ag
Disusun oleh:
Agus Firmansyah (07410356)
Heri Kiswanto (07410343)
Sri wahyu budayah ( )
Esti setyaningsih ( )
Rosyid Kurniawan ( )
Siti Zakiyatun Nafi’ah ( )
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2009
PENDAHULUAN
A. Biografi fazlur rahman
Rahman lahir pada tgl 21 september 1919 didaerah hazarah ,(anak benua india)yang sekarang terletak di sebelah barat Pakistan.ayahnya maulana sahib al- din ,adalah seorang alim terkenal lulusan deoband e.ayahnya memperhatikan rahman dalam hal mengaji dan menghafal alquran.sehingga ,pada usaia 10 tahun rahman telah hafal alquran seluruhnya .pendidikan dalam keluarganya benar –benar efektif dalam membentuk watak dan kepribadiannya untuk dapat alam menghadapi kehidupan nyata .
Hal penting yang telah mempengaruhi keagamaan rahman adalah bahwa ia dididk dalam sebuah keluarga dengan tradisi madzab hanafi;sebuah madzab sunni yang lebih banyak menggunakan rasio dibandingkan dengan madzab sunni lainnya.kemudian pada tahun 1933 ,rahman melanjutkan studinya ke lahore dan memasuki dunia modern,pada tahun 1940,dia menyelesaikan gelar BA nya dalam bidang bahasa arab pada Universitas Punjab.pada tahun 1942 dia berhasil menyelesaikan materinya dalam bidang yang sama di universitas yang sama.
Pada tahun 1946 Rahman berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studinya di Universitas Oxford dibawah bimbingan Es Fande Bergh dan H.A.R.Gibb,Rahman menyelesaikan program phdnya pada tahun 1949 dengan disertasi tentang ibnu sina. Dua tahun berikutnya disertasi tersebut diterbitkan oleh oxford unevesity press dengan judul avicinna’s psychology pada tahun 1959 karya suntingan rohman dari kitab an-nafs karya ibnu sina diterbitkan oleh penerbit yang sama dengan judul avecinna’s de anima.
Setelah tamat dari oxford university, dia tidak langsung pulang ke negrinya tetapi mengajak durkhem university, inggris; kemudian di institute of Islamic studies mc gill university kanada dan menjabat sebagai associate professor of philoshiphy.
Selama kuliah di barat, ia belajar bahasa latin yunani, inggris, jerman, turki, arab dan ordo. Pada saat mengajar di durkhem university rahman menyelesaikan karya originalnya yang berjudul probheji in islam : philoshophy and ordoksi.pada tahun 1960 rahman pulang ke negrinya, Pakistan kemudian dua tahun berikutnya dia di tunjuk sebagai direktur lembaga riset islam setelah sebelumnya dia menjabat sebagai staf di lembaga tersebut selama beberapa saat selam kepemimpinan rahman lembaga ini berhasil menerbitkan dua jurnal ilmiah, yaitu Islamic studies dan fiqrun nazr berbahasa ordo.
Selama jabatannya menjadi direktur rahman menjalankan dua strategi ganda yaitu mengangkat beberapa lulusan madrasah yang menguasai bahasa inggris bagi staf junior dan mencoba melatih mereka dalam teknik-teknik riset modern dan sebaliknya merekrut staf-staf senior dari kalangan lulusan universitas di bidang filsafat atau ilmu social dan member mereka pelajaran bahasa arab serta disiplin-disiplin islam klasik yang utama seperti hadits dan ushul fiqh dia juga mengirim beberapa orang ke luar negri untuk mendapatkan training dan jika memungkinkan gelar-gelar dalam kajian keislaman baik di uneversitas barat maupun timur
Pada tahun 1964 rahman ditunjuk sebagai dewan ideology islam pemerintahan islam, pemerintah Pakistan setelah beberapa saat melepas jabatannya di lembaga research. Pada tahun 1969 ia pergi ke Amerika sebagai tenaga pengajar di universitas California Los Angeles, disamping itu ia juga menjadi guru besar kajian Islam di Departemen of Near Eastern Languages and Civilization, Univercity of Chicago. Ia ngajar selama 18 tahun di Chicago akhirnya ia kembali ke pangkuan Illahi Robi pada tanggal 26 Juli 1988.
B. Prestasi fazlur rahman
1. Karya-karya yang berupa buku :
1. Avecinna’s psychology
2. Prophecy in islam : philosophy and orthodoxy
3. Avecinna’s de Anima, being the psychological part of kitab al-shifa
4. Philosophy of mulla sadra shirazi
5. Islamic methodology in history
6. Islam;
7. Major themes of the qur’an
8. Islam and modernity : transformation of an intellectual tradition
9. Health and medicine in Islamic tradition
2. karya yang berupa artikel :
a. ‘some Islamic issue in the ayyub khan era’
b. Islamic : challenges and opportunities
c. Toward reformulating the methology of Islamic law : syaikh yamnai on “public interest” in Islamic law
d. Islam : legacy and contemporary challenge.
e. Islam in the contemporary world
f. Roots of islamics neo fundamentalism
g. Change and the muslim world
h. The impact of modernity on islam
i. Islamic modernism : its scope, method and alternatives
j. Divine revelation and the prophet
k. Interpreting the qur’an
l. The qur’anic consept of god, the universe and man
m. Some key etical concept of the qur’an
PEMBAHASAN
A. Corak Pemikiran Rahman Dalam Pendidikan
Pendidikan islam menurut rahman bukan sekedar perlengkapan dan perlalatan fisik atau kuasi fisik pengajaran seperti buku-buku yang di ajarkan ataupun stuktur eksternal pendidikan, melainkan sebagai intelektualisme islam karena baginya hal inilah yang dimaksud dengan esensi pendidikan tingi islam. Hal ini merupakan pertumbuhan suatu pemikiran islam yang asli dan memadai, dan yang harus memberikan kriteria untuk menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah system pendidikan islam.
Pendidikan islam dapat mencakup dua pengertian, yaitu pertama, pendidikan islam dalam pendidikan praktis yaitu pendidikan yang dilaksanakan di dunia islam seperti yang di selenggarakan di Pakistan, sudan, Saudi, iran, maroko dan sebagainya, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Untuk Indonesia, meliputi pendidikan di pesantren, di madrasah, dan di perguruan tinggi islam, bajhkan bisa juga pendidikan agama islam di sekolah dan pendidikan agama islam di perguruan tinggi umum. Kedua, pendidukan islam yang di sebut dengan intelektual islam. Lebih dari itu, pendidikan islam menurut rahman dapat juga di pahami sebagai proses untuk menghasilkan manusia integrative, yang padanya terkumpul sifat-sifat seperti kritis, kreatif, dinamis, inovatif, progresif, adil, jujur dan sebagainya.
Berdasarkan Al-qur’an, tujuan pendidikan menurut rahman adalah untuk mengembanngkan manusia sedemikian rupa sehigga semua pengetahuan yang di perolehnya akan menjadi organ pada keseluruhan pribadi yang kreatif, yang memungkinkan manusia untuk memanfaatkan sumber-sumber alam untuk kebaikan umat manusia dan untuk menciptakan keadilan, kemajuan dan keteraturan dunia.
Tanggung jawab pendidik yang pertama adalah menanamkan pada pikiran-pikiran peserta didik dengan nilai moral. Pendidikan islam didasrkan pada ideology islam karena itu pada hakikatnya pendidikan islam tidak dapat meninggalkan keterlibatannya pada persepsi benar dan salah. Al-qur’an sering kali berbicara tentang dunia dan akhirat. Dunia bernilai lebih rendah, materialis serta hasil yang tidak memuaskan. Akhirat bernilai lebih tinggi, lebih baik dan menjadi tujuan dari kehidupan.
Al-qur’an menyuruh manusia mempelajari bumi seisinya dengan cermat dan mendalam serta mengambil pelajaran darinya agar dapat menggunakan pengetahuanya dengan tepat dan tidak berbuat kerusakan. Karena itu, tujuan utama drai pendidikan adalah untuk menyelamatkan manusia dari dirin sendiri, oleh diri sendiri dan untuk diri sendiri.
Fazlur Rahman memiliki berbagai pemikiran yang terkait dengan pengan pendidikan umat Islam. Ia berhasil mengembangkan suatu metode yang dapat member alternative, solusi atas problem-problem pendidikan umat Islam kontemporer. Semula ia mengembangkan metode kritik sejarah, kemudian dikembangkan lebih lanjut menjadi metode penafsiran sistematis (the systematic interpretation method), dan akhirnya disempurnakan menjadi metode gerakan ganda (a doble movement).
Tujuan pendidikan Islam menurut Fazlur Rahaman untuk memenuhi kewajiban terhadap Allah dan Rasul-Nya serta tercapainya kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Materi pendidikan menurut Fazlur Rahman meliputi mebaca dan menulis, berhitung, Al-Qur’an, al-hadits, komentar dan superkomentar, fiqih, Illahiyah, adab, thobi’iyah, dan astronomi.[1]
Metode pembelajaran abad pertengahan: membaca dan mengulang-ulang sampai hafal. Metode demikian ini menurut Fazlur Rahman dikenal dengan metode belajar secara mekanis, padasaat itu sekolah tidak melaksanakan ujian akhir tahun tetapi peserta didik bias naik ke tingkat yang lebih tinggi dengan rekomendasi guru-gurunya.[2]
Dalam berbagai bentuk menurut Fazlurr Rahman pendidiken Islam ketika jaman pertengahan menerapkan metode membaca dan menulis, tetapi yang paling lazim adalah menghafal Al-Qur;an dan Al-hadits, namun ada juga kelompok kecil yang berusaha mengembangkan kemamp[uan intelektual.[3]
Evaluasi pendidikan digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan telah tercapai. Tujuan pendidikan menurut Fazlur Rahman adalah untuk mengembangkan manusia sedemikian rupa sehingga pengetahuan ynag diperolenhya akan menjadi pribadi yang kritis dan kreatif yang memungkinkannya pemanfaatan sumber-sumber alam untuk kebaikan, untuk manusia dan untuk menciptakan keadilan dan kemajuan dunia. Untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan itu telah tercapai, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap performance peserta didik terutama dalam memanfaatkan sumber-sumber alam untuk kebaikan manusia dan dari segi keberhaasilan menciptakan keadilan, kemajuan serta keteraturan dunia. [4]
Secara mendasar pembaharuan pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman dapat dilakukan dengan menerima pendidikan, kemudian berusaha memasukinya dengan konsep-konsep Islam. Menurut Fazlur Rahman, pembaharuan dilakukan dengan cara:
1. Membangkitkan ideologi umat Islam tentang pentingnya belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
2. Berusaha mengikis dualism system pendidikan tradisional (agama), dan pada sisi lain ada pendidikan modern (sekuler). Kedua system ini sama-sama tidak beresnya. Karena itu perlu ada upaya mengintegrasikan keduanya.
3. Menyadari betapa pentingnya bahasa dalam pendidikan dan sebgai alat untuk mengeluarkan pendapat-pendapat yang orisinil. Menurut Rahman umat Islam adalah masyarakat tanpa bahasa karena lemah di bidang bahasa.
4. Pembaharuan di bidang metode pendidikan Islam yaitu dari metode mengulang-ulang dan menghafal pelajaran ke metode memahami dan menganalisis.[5]
B.Relevansi pemikiran pendidikan Fazlur rahman dengan pendidikan islam sekarang
Pendidikan tinggi Islam menurut Fazlur Rahman sangat strategis untuk megurangi benang kusut krisis pemikiran dalam islam yang berdampak pada stagnasi dan kemunduran peradaban islam,yang darinya dapat diharapkan berbagai alternative atas problem-problem yang dihadapi umat manusia.bahkan,menurut fazlur rahman pembaharuan islam dalam bentuk apapun yang berorientasi pada kemajuan,harus bermula dari pendidikan.hal itu hampir sama dengan yang dikemukakan oleh matuhu.menurut Mastuhu,IAIN merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam yang strategis untuk mengembangkan tradisi ilmiah umat islam yang peduli terhadap persoalan-persoalan besar bangsa.
Menurut Fazlur rahman ,problem pendidikan Islam yang paling mendasar dewasa ini adalah problem ideology.umat islam tidak dapat secara efektif pentingnya pengetahuan dengan orientasi ideologinya.akibatnya adalah mereka tidak terdorong untuk belajar.bahkan mereka tidak sadar kalau berada di bawah perintah moral kewajiban islam untuk menuntut ilmu pengetahuan.Problem yang sangat pelik adalah timbulnya dualism dalam system pendidikan ini dikarenakan karena adanya dikotomi ilmuhal ini dapat diperhatikan secara seksama pendidikan islam yang berbentuk lembaga mulai dari tingkat MI sampai Perguruan tinggi hanya bias ncetak para generasi yang tahu nilai nilai agama islam ,tapi tidak dapat menghadapi tantangan kehidupan modern.Sesuatu yang berkebalikan juga terjadi pendidikan umum dari tingkat SD sampai perguruan tinggi umum hanya bias mencetak orang yang sanggup bersaing didunia modern tapi gersang dengan nilai nilai agama islam.akibatnya tidak pelik orang yang mengalami stess ,bunuh diri,dan tindakan amoral lainnya merkipun sudah berpendidikan.padahal kita tahu sendiri bahwa di sumber agama islam di Kitab sucinya Alqur’an selalu tidak memisahkan antara ilmu agama dan umum.kalau pendidikan islam diteruskan seperti ini dapat diprediksi beberapa tahun kemudian pendidikan islam akan menjadi pendidikan yang ketinggalan dan tidak diminti oleh masyarakat (stakeholder)[6]
Menurut rahman untuk memenuhi target yang telah didambakan oleh masyarakat.Serta fungsi rahmatan lil alamin dapat meluas pendidikan islam haruslah melakukan teori gerak ganda sebelum menentukan target atau tujuan dari pendirian lembaga pendidikan tersebut.Gerak ganda atau Doble movement yang dimaksud rahman yakni ada dua tempat yang harus di perhatikan yakni sumber yang dalam kategori rahman adalah al-quran dan as-sunnah sementara tempat yang kedua yakni realitas social atau social cultural masyarakat setempat.langkah yang harus ditempuh dalam pendidikan yakni selaku pihak yang ingin mendirikan lembaga pendidikan islam haruslah dapat melihat realitas,kebutuhan masyarakat,tantangan kedepan.Kemudian pelaku lembaga pendidikan harus menarik problem tersebut kedalam daerah sumber .Dalam wilayah ini pelaku pendidikan melakukan proses perenungan yang mendalam agar lembaga pendidikan dapat memadukan hal tersebut .dan hasilnya dari proses tersebut baru dibuat dasar dalam pendirian dan pengembangan pendidikan islam.
Walaupun gagasan rahman disini hanya bersifat teoritis dan belum selesai tapi para ilmuwan berikutnya berhasil mengembangkan konsep Rahman tersebut dengan adanya berbagai pendekatan keilmuan pendidikan islam mulai dari islamisasi ilmusampai intergarasi dan interkoneksi.Ini dalam bidang keilmuan .dalam bidang menajemen pendidikan islam juga harus bersifat terbuka terhadap menajemen yang baru dan bersifat efektif .
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan Fazlur Rahman di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Pendidikan tinggi Islam sangat strategis untuk megurangi benang kusut krisis pemikiran dalam islam yang berdampak pada stagnasi dan kemunduran peradaban islam,yang darinya dapat diharapkan berbagai alternative atas problem-problem yang dihadapi umat manusia, bahkan pembaharuan islam dalam bentuk apapun yang berorientasi pada kemajuan.oleh sebab itu fazlur rahman memberikan beberapa alternative yang sangat bagus baik melalui karya –karyanya maupun teorinya yakni double movement.
Pendidikan islam menurut rahman bukan sekedar perlengkapan dan perlalatan fisik atau kuasi fisik pengajaran seperti buku-buku yang di ajarkan ataupun stuktur eksternal pendidikan, melainkan sebagai intelektualisme islam karena baginya hal inilah yang dimaksud dengan esensi pendidikan tingi islam. Hal ini merupakan pertumbuhan suatu pemikiran islam yang asli dan memadai, dan yang harus memberikan kriteria untuk menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah system pendidikan islam.
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno, Fazlur Rahman Kajian Terhadap Metode, Epistemology dan System Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar:2006
Rahman, Fazlur , Islam and Modernity: Transformation of an Intellctual Tradition, the University of Chichago Press, America, 1982
Sutrisno, Pendidikan Islam yang menghidupkan,(Yogyakarta: Kota Kembang, 2006)
[1] Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellctual Tradition, the University of Chichago Press, America, 1982.hal 35-37.
[2] Sutrisno, Pendidikan Islam yang menghidupkan,(Yogyakarta: Kota Kembang, 2006), hal. 18.
[3] +++++
[4] Sutrisno, op.cit., hal. 106-107.
[5] Sutrisno, Fazlur Rahman Kajian Terhadap Metode, Epistemology dan System Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar:2006), hal. 167.
Selasa, 29 Desember 2009
RESUME BUKU SOSIOLOGI PENDIDIKAN
KARYA PHILIP ROBINSON(TERJEMAHAN)
Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah sosiologi pendidikan islam
Dosen Pengampu:Nur Hamidi ,M.A.
Disusun oleh :
Agus Firmansyah(07410356)
PAI A(1)
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
2009
PENDAHULUAN
dalam sejarah manusia sejak ada di dunia pasti tidak akan lepas dari mananya proses pendidikan.Pendidikan disini yang dimaksud baik pendidikan yang masih bersifat sederhana maupun komplek.Pendidikanyang bersifat sederhana yang kami maksud adalah pengajaran ilmu dari orang tua kepada anaknya yang berupa ilmu berbicara ,bertingkahlaku,nercocok tanam,dan kegiatan lainnya yang masih dalam lingkup keluarga.pendidikan semacam ini sudah ada sejal manusia pertama kali diciptakan yakni Nabi Adam As.
Semakin tahun bertambah manusia pun mulai mengalami perbaikan dalam dunia peradabannya.perkembangan itu mulai menyebabkan manusia mulai dapat menyusun program pendidikan yang lebih baik.hal ini dapat ditunjukkan dari perkembangan dunia pendidikan di barat maupun ditimur .dibarat dalam dunia pendidikan selalu mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini selalu tidak lepas dari sumbang sih dari keilmuan filsafat.kejadia yang sama juga terjadi dalam dunia pendidikan islam yang mulai dari zaman nabi sampai sekarang selalu mengalami lemajuan yang sangat signifikan ,meskipun hasilnya dari keduanya bertolak belakang ,Dunia barat dalam pendidikannya mampu menghasilkan manusia yang pandsai dalam bidang intelektual sehingga ia dapat menemukan hal –hal yang baru dalam bidang sains dan teknologi ,sementara dilain pihyak sungguh ironos masib spiritual mereka .Mereka tidak mengerti dengan dunia etika dan agama .mereka menganggap hidup hanya untuk mencari kesenangan.di dunia pendidikan timur hal yang berkebalikan juga terjadi.Pendidikan di dunia timur hanya bisa mencetak kader yang pandai dalam hal agama yakni spiritual tetapi gersang dari dunia intelektual,mereka lebih suka dengan dunia mitos dan takdir dan tidak punya semangan kerja yang tinggi.
Ternyata semua ini terjadi tidak lepas dari namanya teoro caturtunggal pendidikan.Dalam teori caturtunggal pendidikan ada empat komponen yang membuat pendidikan mengarah kemana atau dengan bahasa lainnya yakni tujuan.catur berarti (empat),sedangkan tunggal berarti satu.maksud dari ini adalah bahwa untuk mencapai satu tujuan pokok pendidikan memerlukan empat komponen pendidikan yaitu keluarga,masyarakat,sekolah,dan tempat ibadah.Empat lomponen tersebut yang menentukan berhasil tidaknya pendidikan.Kalau keempat pendidikan tersebut bekerja secara sinergis pasti tujuan itu akan tercapai dengan baik.begitu sebaliknya .
Kajian mengenai hubunbgan keempat komponen tersebut ternyata dalam dunia pendidikan dikaji dalam suatu keilmuan senmdiri sekarang yangbiasa kita sebut dengan sosiologi pendidikan.sosiologi pendidikan berawak dari Negara inggris.Ilmu ini ada tidak terlepaskan dari adanya perkembangan ilmu sdosiologi yang dipelopori oleh august comte.tapi dalam dunia islam bapak sosiologo dikenal dengan ibnu khaldum.tapi meskipun diketahuai bahwa bapak sosiologi sebenarnya ibnu kahaldum,tapi dalam perkembangan dunia sosiologi orang lebih suka mengemal dengan orang-orang barat karena memang keilmuan mereka tak terhenti pada satu tokoh.mereka saecara terus menerus memberikan beberapa tokoh yang ahli dalam bidang tersebut.setelah auguste comte dunia sosiologi dikejutkan dengan tikoh baru lagi yakni emile durkhem.pada masa emile durkhem inilah kajian mengenai sosiologi pendidikan mulai Nampak.kemudia diteruskan dengan tokoh-tokoh lain yang sangat berpengaruh antara lain:karl marx,georege Herbert mear,nax weber,dll.
Pada bagian terakhir kami memberikan gambaran tentang sosiologi pendidikan mulai dari perkembangan sampai dalam praktek dilapangan dengan berpatokan dari buku karangan Philip robinson yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia .Didalam buku tersebut ada beberapa fokus yang dibahas yakni mulai pertama ia perkembangan keilmuan sosiologi pendidikan,kemudia dilanjutkan dengan beberapa bab lain yang sangat runtut antara lain:sosiologi satu yang pada bab ini penulis membahas tentang hubungan antara nak dan keluarga,sosiologi dua yang pada poim imi lebih menekankan bahasa,intelegensi,dan kemampuan,ruang kelas,guru dan proses belajar,organisasi sosial ilmu pegetahuan,sekolah sebagai organisasi,pendidikan dan struktur kesempatan,pendidikan dan dunia ketiga,dan bab terakhir penulis menulis bahasan ini dengan reproduksi dan otonomi relative
PEMBAHASAN
sosiologi pemdidikanDalam buku ini terungkap kata bahwa keilmuan sosiologi pendidikan sangatlah baik ketiga mereka dapat memberikan tiga gambarab pokok yang harus dimiliki.komponen tersebut antara lain:historis,structural,dan biografis.menurut Floud dan halsey bahwa sosiologi pendidikan dilenal menjadi dua tahapan yang berbena yakni tahapan makro dan mikro.Tahapan makro disini pendidikan dibahas pada kontek ekonomi,struktur kesempatan,dan pencapaian tujuan politik.tahapan mikro dengan pusat perhatian antara guru dan murid yang ada di sekolah yang membentuk identitas dalam sekolah tersebut.
Pada tahun 1961 samapai tajun 1972 sosiologi pendidikan masih bberkutat pada ranah makro,mikro,politik arithmetic,wacana pendidikan.Barulah ketika pada tahun 1973 keatas ada pembaharuan dalam arah sosiologi pendidikan yang dilakukan oleh para ilmuwan amtara lain esland,keddie,shipman,flew,banls,berbaum,dan demaine.sosilogi ini berwal dari perhatian terhadap kurikulum dan interaksi dalam kelas .dan timbulnya minat untuk memahani sejarah ,dan akibat-akibat dari pendidikan massa.
Penggolongan sosiologi pendidikan mengalami tiga fase utama yakni politik ariyhmetic yakni yang tak boleh tidak akan mendistorsikan karya banyak tokoh,fase sosiologi kemtemporer adanya fleksibelitas dari penerapan karya tokoh tersebut.fase ketiga yakni harus adanya sintesa –sintesa dalam proses –proses pendidikan yang telah berlangsung.
sosiallisasi antara anak dan keluarga Hubungan interkasi natara nak dan keluarga kan menimbulkan beberapa teori antara lain :teori sosialisasi pasif .teori ini digagas oleh talcott parson yang berbunyi mak haruislah dianggap selalu onjek yang menerima respon secara terus –menerus sehingga bisa menghasilkan kepribadian yang unggul.teori sosialisasi aktifjadi amak didik dibangun untuk senantiasa menyelesaikan permasalahannya sendiri.teori sosialisasi radikaljadi sosialisasi berlangsung pada lapisan masyarakat yang majemuk,
Setelah kita membahas tiga teori tersebut marilah dibahas pula struktuk sosial masa kanak-kanak yang terbagi menjadi 2 bagian yakni masa longitudinal dan keluarga.
sosialisasi bahasa ,intekegensi,dan kemampuan dalam bab ini dibicarakan aspek-asapek dari proses sisialisasi yang melingkupi dua hal pokok yakni dimensi structural dan atribut-atribut.bahasan telah memasuki tes IQ yangmerupakan komponen untama untuk mengetahuai tiga hak tersebut.dan soal-soal yang dibuat untuk tes Iq tersebut haruslah bersifat obyektif dan sesuai dengan standar yang dapat mengukur IQ anak didik.
Ruang kelas merupalan satu system sosial yang didalamnya terejadi interaksi antara peserta didik debngan pendidik,juga peserta didik dengan peserta didik .disini sosiligi melihat peran guru dalam rung kelas trsebut apakah guru sebagai pusat pembelajaran atau sebaliknya.kadang ruang kelas menimbulkan permasalahanbaru yakni diferensialisasi anak didik,bahas dakam menyampaikan ilmu,letertiban,dam implementasi perunahan dalam praktek –praktek kelas.
guru merupakan pekerjaan sosialyang selalu ingin melayani masyarakat yakni terutama para murid yang berada di sekolah.denagn tugas seberat itu tidaklah mudah untuyk menjadi seorang guru.Ia harus selalu melakukan proses adaptasi dan pengenalan terhadap lingkungan yang diajari ilmu.jadi wacana guru sebagai profesi haruslah selalu digiatkan karena untuk melakukan pekerjaan ini perlu orang yang ahli .pabila tidak hancurlah masa depam peseta didik.Karena peran tersebut bersifat urgen dan penting dalam pendidikan marilah dibahas untuk mewujudkan proses sosialisasi profesi dalam hal guru.
Teori sistem merupakan teori yang sangat banyak berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan .dengan adanya ini akan timbullah beberapa model kurikulum yang ada disekolah masing-masing baik itu model dari bawa keatas maupun dari atas kebawah .dan juga ada yang mengatakan model kurikulum reflektif,rasional tersembunyi.
Sekolah sebagai organisasi haruslah bisa membentuk iklim suasana yangbagus dalam organisai tersebut .dalam oraganisai ada bebrapa pendekatan yakni pendekatan menajemen,birokrasi,sistemik,indivisualisasi,kurikulum dan oraganisasi yang saling mendukung antara satu dengan yang lain,
Pendidikan dan struktur lesempatan sangatlah berpengaruh terhadap realitas kenyataan yang terjadi pada masyarakat.kesempatan disini dimaknai dalam dua hal yakni kelas sosial dan persamaan .hak inilah yang menimbulkan mobilitas sosial ,telaah pemerintah dan nada skeptic,sekolah dan peluang hidup,ditiap Negara terutama Negara maju,serta modus I mobilitas tersebut,
Pendidikan dan dunia ketiga menjadi pembahsan yang tidak asing lagi bagi kita pendidikan di dunia ketiga dimaksudjan pada bebua afrika dan asia.Pendidikan yangterjadi pada dunia ketiga ini tidak lepasa dari peran para kolonialisme yang membawa pemdidikan modern dalam Negara atau daerah tersebut .Tapi pendidikan yang diberikan kepada Negara jajhan yang mereka duduki hanya sebatas pada orang yang borjuid yang nau bekerja sana dengan mereka.
Penjajah melakukan diskriminasi dalam pendidikan terhadap nak-nak pribuni yang ada dinegara jajahan.Sehingga tidak ada pendidikan bagi mereka yang kaum miskin.Bagi kaum miskin sesuatu yang mustahil untuk mendapatkan pendidikan atau ilmu tentang sains>penduduk setempat hanya mendapatkan ilmu agama dari para warganya sendiri.
Pendidikan dinrgara dunia ketiga dipengaruji oleh teori pembangunan .Hal ini terjadi karena mereka lama terpuruk dalam pendidikannya.sebagai indicator dari adanya teori pembangunan tersebut yakni dengan adanya metode indeks dan tahap-tahap pembangunan.tahap pertumbuhan disini didekati dengan dua pendekatan yakni pendekatan psikologis (kejiwaan ) yakni maksudnya memang harus adanya pendekatan yang inte dalan bidang ini karena penduduk dari Negara penjajah banyak mengalami penderitaan yang sangat dasyat dari akibat kebijakan yang dibuat oleh Negara penjajah.kedua pendekatan difusionis yang merupakan yakni tidak berfungsinya atau tidak seimbangnya antara modal.teknologi,lembaga-lembaga,infrasruktur.hal inilah npendekatan ini yang sangat diperlukan untuk menghidupkan pendidikan.
Wacana pendidikan neokolonisme juga wacana yang menghampiri di Negara dunia ketiga .hal ini tebukti dengan didirikannya unesco merupalan satu penjajahan dalam dunia pendidikan di Negara dunia ketiga yang harus patuh dan selalu mencontoh pola pendidikan sebgai standar umesco.Padahal tiap daerah mempunyai karakter pendidikan yang berbeda-beda.,pendidikan yang paling dominan dalam dunia ketiga yakni pendidikan pokok yang diterapkan oleh pemerintah yang wajib ditempuh oleh semua penduduk>disamping haltersebut pendidikan formal juga mendukung hal tersebut.Pemerintah juga memberikan akternatif pilihan sekolah yang menjadi terobosan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini.
Pendidikan dalam reproduksi dan otonomi relative.pemdidikan disetiap Negara selalu mengalami hal paradok antara satu hal dengan hal lainnya yakni :disatu pihak pemerintah diharaplan memberikan tujuan pendidikan dapat tercapai.disisi lain permasalahan yang dialami tiap daerah menghambat hal tersebut.jadi alternative yang perlu dicoba yakni sosiologi pendidikan dalam kontek yang dimaksudkan haruslah dapat meganmbil dari nilai-nilai yang telah ada dimasyarakat tersebut.Pemerintah tidak bisa membuat peraturan dalam bidang pendidikan untuk diteraplan pada semua daerah.perluadanya pengembangan dari tiap daerah madding –masing.
Pendidikan dan pasar budaya merupalan wacana yang telah dijelaskan oleh bowles dan gintis mengenai ketidakadaan teori isi.jadi pendidikan harusdlah memberikan pemahaman tentang pasar budaya atau bahasa ngentren yakni multicultural untuk bisa mengatasi perbedaan yang terjadi dalam masyrakat sehingga dapat mengayomi segala perbedaan buidaya yang ada.
PENUTUP
Pendidikan menjadi sesuatu yang urgen dan tidak dapat dipisahkan dari beberapa lapisan masyarakat,pemerintah,dan budaya.untuk membentuk pendidikan yang berkualitas perlu adanya kajina interen tentang ketiga ranah tersebut.keluarga juga hal yang tidak bisa terpisahkan dari sosiologi pendsidikan.Ketika pendidikan sudah bisa mensinergiskan keempat ranah tersebut pastilah hasil dari pendidika tersebut dapat menjadi peserta didik yang handal sesuai dengan tujuan sekolah.